Budidaya Jagung

Jagung siapa yang tak kenal tanaman yang satu ini. Dengan nama ilmiah Zea mays L jagung dikenal sebagai salah satu bahan pangan dunia. Berdasarkan bukti genetik diketahui bahwa jagung berasal dari Amerika Tengah. Diperkirakan budidaya jagung pun berawal dari daerah ini.
Khasiat yang terkandung dalam tanaman ini diantaranya karbohidrat dan juga beberapa khasiat lain misalnya serat, protein, asam folat dan masih banyak lagi. Manfaat jagung selain digunakan sebagai bahan pangan juga sebagai pakan ternak, bahan baku industri dan farmasi.



Teknis Budidaya Jagung
Secara umum budidaya jagung sama saja dengan budidaya tanaman lainnya yaitu :

1. Pengolahan tanah
Bertanam jagung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan mengolah terlebih dahulu tanah dan ada juga yang tanpa mengolah tanah (TOT). Masing-masing punya maksud tersendiri

2. Benih
Benih jagung yang digunakan haruslah benih terbaik hasil persilangan yang telah diketahui hasilnya, diperlukan benih sebanyak 20 kg/Ha

3. Jarak tanam
Agar tanaman memperoleh kebutuhan hara secara merata sebaiknya jarak tanam yang digunakan 80 x 40 dengan 2 biji per lubangnya. Gunakan tugal untuk membuat lubang tanam dengan kedalaman kira-kira 5 cm.

4. Pemupukan
Anjuran pemupukan yang umum digunakan adalah pupuk dasar yaitu SP-36 80 kg/Ha dan KCl 25 kg/Ha yang diberikan secara keseluruhan pada awal tanam tapi dapat juga diberikan 5- 10 hari setelah tanam. Khusus untuk urea diberikan setengah dari 120 kg/Ha.  Cara pemberian pupuk yakni di tugal disamping tanaman jagung kira-kira 5 cm.
Pemupukan susulan dilakukan setelah tanaman jagung sudah berumur kira-kira satu bulan dengan pemberian setengah urea yang tersisa yaitu 60 kg/Ha dengan cara yang sama yaitu membenamkan dalam lubang yang dibuat/ditugal sedalam 5-10 cm.
5. Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan menyiangi gulma yang tumbuh liar di sekeliling tanaman, umumnya dilakukan 2 kali yaitu bersamaan dengan waktu membumbun tanaman pada minggu ke 2 dan minggu ke 4 setelah tanam.

6. Pengendalian hama penyakit tanaman
Hama kadang menjadi kendala dalam budidaya tanaman, namun konsep yang paling efektif adalah dengan pengendalian hama terpadu (PHT).

7. Panen dan pasca panen
Budidaya jagung menjadi lengkap apabila telah menunjukkan tanda-tanda panen. Ciri dari tanaman jagung yang siap panen adalah apabila kelobot jagung sudah berwarna keputihan atau coklat, dan biji telah cukup kadar airnya yaitu 25-30 %. Tetapi ada juga yang senang dengan buah muda untuk jagung sayur, terlebih bila termasuk jagung manis.