JAMBI--MICOM: Pemerintah Kabupaten Kerinci, Jambi, mempatenkan dua jenis beras unggulan lokal, 'Payo' dan 'Gadis Kincai' yang pemasarannya kini sudah merambah luar Sumatra.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Kerinci, Kamil, di Jambi, Selasa (2/11), mengatakan, dua jenis beras unggulan itu, khusunya beras Payo, sudah lama dikenal masyarakat luar kabupaten Kerinci, hingga ke Jawa.
"Nama beras Payo sudah lama dikenal, namun belum dipatenkan dan disebutkan daerah asalnya. Melalui Kanwil Kementrian Hukum dan HAM, beras tersebut mulai dipatenkan," katanya.
Ia menyebutkan, beras Payo merupakan varietas unggul dengan masa tanam atau panen satu kali setahun, masyarakat Kerinci menyebutnya padi tinggi.
Beras payo memiliki ciri panjang, putih dan wangi. Beras itu sudah cukup dikenal dan disenangi kalangan masyarakat di luar Kabupaten Kerinci.
Beras unggulan lain yang dipatenkan yakni beras Gadis Kincai juga dari varietas unggulan yang pemasarannya juga sudah merambah kota dan kabupaten tetangga.
Dua jenis beras yang dipatenkan itu juga menyamai kota dan kabupaten lain di Provinsi Jambi yang juga melakukan hal sama untuk mengenalkan produk unggulan dari daerahnya masing-masing.
Kabupaten Kerinci wialayah paling barat Provinsi Jambi merupakan daerah subur berada di kelilingi Bukit Barisan dan kawasan taman nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Sebagai salah satu daerah lumbung padi di Provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci tidak mengenal musim tanam dan musim panen karena secara silih berganti tiap daerah selalu menanam dan memanen secara bersamaan.
"Sistim pengairan yang baik membuat petani di Kabupaten Kerinci tidak mengenal musim atau cuaca, mereka bisa menanam dan memanen kapan saja," kata Kamil. (Ant/OL-3)
2.15.2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar